Monday, April 25, 2011

Pornografi Turunkan Ketertarikan Sex

Dari survey terbaru,
terungkap bahwa secara rata-rata,
pria muda menghabiskan waktu 2
jam per minggu untuk
menyaksikan pornografi di Internet.
Di kalangan wanita muda,
angkanya jauh lebih rendah, yakni
hanya 15 menit per minggu.
Survey yang dilakukan terhadap
lebih dari 1.000 orang pria dan
wanita berusia 18 sampai 24 tahun
itu juga mengungkapkan bahwa
satu dari empat pria khawatir
bahwa mereka menghabiskan
terlalu banyak waktu untuk pornoDari survey terbaru,
terungkap bahwa secara rata-rata,
pria muda menghabiskan waktu 2
jam per minggu untuk
menyaksikan pornografi di Internet.
Di kalangan wanita muda,
angkanya jauh lebih rendah, yakni
hanya 15 menit per minggu.
Survey yang dilakukan terhadap
lebih dari 1.000 orang pria dan
wanita berusia 18 sampai 24 tahun
itu juga mengungkapkan bahwa
satu dari empat pria khawatir
bahwa mereka menghabiskan
terlalu banyak waktu untuk porno.
Satu dari 3 penikmat pornografi
tingkat ringan yang menghabiskan
kurang dari satu jam per minggu
dalam menonton porno
menyebutkan, akibat hobinya,
mereka telah mengalami
keterlambatan dalam
menyelesaikan tugas atau
menghadiri pertemuan.
Namun demikian, angkanya naik
menjadi empat dari lima orang di
kalangan penggemar berat
pornografi yang menyaksikan
porno lebih dari 10 jam per minggu
yang mencakup 4 persen dari
seluruh responden. Sebagai
informasi, oleh kalangan dokter,
penikmat pornografi kelas berat
seperti ini disebut sebagai kalangan
“ problematik dan berpotensi
kompulsif”.
Penelitian juga menemukan bahwa
satu dari empat pria khawatir
tentang jenis gambar yang mereka
tonton. Adapun satu dari 3 pecinta
pornografi kelas ringan merasa
kebiasaan mereka telah merugikan
pasangan atau menyebabkan
masalah dalam hubungan mereka.
Di kalangan penggemar berat yang
menyaksikan lebih dari 10 jam,
angkanya naik menjadi 7 dari 10.
Satu dari empat penggemar
menyatakan bahwa menikmati
tayangan porno menurunkan
ketertarikan mereka untuk
berhubungan seks dengan
pasangan. Angka ini naik menjadi 3
dari 5 orang pada penggemar
berat.
“Mereka yang menghabiskan
banyak waktu mengakses
pornografi tidaklah mendapatkan
kesenangan, ” kata Heather Wood,
dokter dari Portman Clinic, Inggris
yang melakukan penelitian, seperti
dikutip dari Express, 26 April 2011.
Wood menyebutkan, mereka
semakin mengkhawatirkan diri
mereka, khawatir dengan apa yang
mereka lihat, dan semakin banyak
yang melaporkan telah mengalami
masalah dalam hubungannya.
Sebagai contoh, pria muda
berharap bahwa pasangannya
bersedia berlaku seperti bintang
porno saat di kamar tidur sumber:vivanews.com

No comments:

Post a Comment

c