TENDANGAN DARI LANGIT

Lompatan karier Irfan Bachdim,
sungguh luar biasa. Setelah
masuk Tim Nasional, namanya
langsung naik daun. Sederet
tawaran pun datang
menghadang. Mulai menjadi
brand ambasador produk
sepatu, minuman, sepeda
motor, bahkan tawaran iklan
terus berdatangan. Kini, lelaki
kelahiran Amesterdam Belanda
mendapat tawaran main film
layar lebar. Menjadi seorang
aktor, yang selama ini tak
pernah dibayangkan.
Memang bermodal tampang
ganteng, keren, bule, murah
senyum nampaknya menjadi
titik perhatian insan film
nasional, untuk mengajak main
film berjudul "Tendangan Dari
Langit". Film yang menceritakan
tentang hitam putih dunia
sepakbola Indonesia.
"Ada tawaran main film, saya
pun terkejut. Namun ini sebuah
kehormatan besar buat saya.
Dan saya tak menolak, apalagi
cerita film itu tentang dunia
yang saya geluti, sepakbola,"
papar Irfan Bachdim di Jakarta,
Senin (18/3/2011).
Di dalam film ini, kekasih
Jennifer Kurniawan berjuang
keras tak kenal lelah untuk bisa
masuk dalam skuad Tim Merah
Putih. "Ya ini bagian dari hidup
saya sebagai pemain bola yang
jatuh bangun untuk bisa masuk
di tim kebanggaan masyarakat
Indonesia," sambung Irfan
sambil menolak disebut aktor
dan lebih suka pesepakbola.
Film yang disutradarai Hanung
Bramantyo dan Fajar Nugros,
kini sudah melakukan
pengambilan scene untuk
beberapa adegan. Bahkan kini
sedang mencari tokoh utama
dari film ini. Pencarian akan
dilakukan melalui proses audisi
di tiga kota, Malang, Bandung
dan Jakarta. Audisi mulai 23
April hingga 8 Mei 2011
mendatang.

Tokoh yang akan diaudisi ini
nantinya bernama Wahyu.
Karakter fisiknya berusia antara
16-20 tahun. Selain memiliki
kemampuan
berakting, tokoh yang akan
diaudisi harus bisa bermain
bola, suka berolahraga, dan
punya semangat tinggi untuk
menggapai
cita-citanya.
Timo Scheunemann, pelatih
Irfan di Persema Malang yang
juga menjadi pencetus ide film
ini menjelaskan film ini
diinspirasi dari kegigihan Irfan,
yang tak hanya never give up,
tetapi selalu berusaha untuk
bisa masuk timnas.
"Saya sempat membuat outline
buat naskah skenario film ini,
meski hanya scene 1-23. Dan
nantinya bisa dilanjutkan oleh
mereka yang sudah profesional
di bidangnya. Saya yakin film ini
bakal menarik, karena dapat
memotifasi generasi muda
anak Indonesia lebih suka di
sepakbola dan punya tekad
serta semangat masuk Tim
Nasional," paparnya.
Selain Irfan, juga ada pemain
sepakbola lainnya yang masuk
dalam pembuatan film ini,
seperti pelatih Persema Timo
Scheunemann, Kim Kurniawan,
dan legenda sepakbola nasional
Bima Sakti. Juga pemain bola
lainnya sekitar 40% pemainnya
dari klub Liga Primer Indonesia,
dan sianya para pemain film
profesional.